Pertama-tama, ia dapat menyediakan sejumlah besar daya untuk digunakan di berbagai bidang seperti pembangkitan daya, transportasi, dan produksi industri. Selain itu, bahan bakar, gas, dan uap juga memiliki karakteristik nilai kalor tinggi dan kepadatan energi tinggi, dan dapat melepaskan sejumlah besar energi dalam waktu singkat. Efisiensi termalnya adalah 92% atau lebih, peningkatan efisiensi termal dapat mempersingkat waktu kerja dan menghemat waktu dan biaya. Selain itu, proses pembakaran bahan bakar, gas, dan uap relatif bersih, mengeluarkan gas buang yang relatif sedikit, dan memiliki dampak yang lebih kecil terhadap lingkungan.
Namun, bahan bakar gas uap juga memiliki beberapa keterbatasan. Pertama-tama, biaya bahan bakar gas uap lebih tinggi daripada generator uap listrik. Untuk beberapa daerah dengan kondisi ekonomi yang buruk, penggunaan bahan bakar gas uap dapat meningkatkan biaya energi. Kedua, meskipun proses pembakaran bahan bakar gas uap relatif bersih, namun pasti akan menghasilkan sejumlah gas buang dan polutan, yang akan berdampak tertentu pada kualitas udara. Selain itu, terdapat bahaya keselamatan tertentu dalam penyimpanan dan pengangkutan bahan bakar, gas, dan uap. Tindakan yang sesuai perlu diambil untuk memastikan keselamatan. Hal ini juga tidak berlaku untuk beberapa industri tanpa api terbuka.
Singkatnya, bahan bakar gas uap, sebagai generator uap umum, memiliki banyak kelebihan tetapi juga memiliki keterbatasan tertentu. Oleh karena itu, ketika memilih bahan bakar, gas, dan uap, kita perlu mempertimbangkan kelebihan dan keterbatasannya dan memilih sesuai dengan kebutuhan kita sendiri.