Metode produksi kecap tradisional relatif rumit dan varietasnya relatif tunggal. Saat ini, seiring dengan terus berkembangnya budaya makanan masyarakat, metode produksi kecap juga mengalami perubahan yang cepat. Dari kecap tradisional buatan tangan hingga proses pulping mekanis saat ini, teknologi pemrosesan kecap kami dapat dibagi menjadi pemasakan, fermentasi, penyeduhan, penambahan sirup, sterilisasi, dll. Baik pemasakan, fermentasi, atau sterilisasi, hampir semuanya memerlukan generator uap gas.
1. Pertama, rendam kedelai. Sebelum merebus kedelai mentah untuk dijadikan kecap, rendam kedelai selama beberapa saat.
⒉ Kemudian kukus, masukkan ke dalam uap suhu rendah yang dihasilkan oleh generator uap, dan kukus di generator uap selama sekitar 5 jam
3. Setelah itu, fermentasi dihentikan, dan persyaratan suhu untuk kedelai yang difermentasi menjadi semakin ketat, biasanya mencapai 37 derajat Celsius. Pada saat ini, generator uap gas juga dapat digunakan untuk menghentikan pemanasan suhu sekitar dan menghentikan fermentasi, sehingga memberikan suhu yang sesuai untuk tempe.
4. Meningkatkan tekanan pemasakan dan memperpendek waktu pemasakan merupakan cara yang baik untuk meningkatkan kualitas kecap. Suhu dan tekanan generator uap gas dapat disesuaikan, dan kondisi pemanasan uap selama pemasakan, pembuatan koji, fermentasi, dan pasca-pemrosesan dapat dikontrol secara fleksibel untuk memastikan pembentukan warna, aroma, rasa, dan isi utama saus secara normal. Uap bertekanan atmosfer dan uap bertekanan tinggi dari generator uap gas merupakan metode pemasakan yang umum digunakan dalam produksi kecap. Bahan yang dikukus harus matang, lembut, gembur, tidak lengket, tidak berlapis-lapis, serta memiliki warna dan aroma klinker yang melekat.
5. Selama proses sterilisasi, uap bersuhu tinggi yang dihasilkan oleh generator uap bersifat murni dan higienis serta memiliki efek sterilisasi. Uap ini juga dapat digunakan untuk mensterilkan kecap saat memprosesnya. Efisiensi termal yang tinggi, produksi gas yang cepat, dan uap murni memenuhi persyaratan keamanan produksi pangan. Pengoperasian yang sepenuhnya otomatis dapat mengurangi tenaga kerja. Ini merupakan pilihan yang lebih baik bagi perusahaan makanan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya.
Menggunakan generator uap untuk memproduksi kecap dapat secara efektif melindungi keamanan pangan dan meningkatkan efisiensi produksi, menjadikannya pilihan terbaik bagi produsen.